Wednesday, 2 January 2013

WARISAN BUDAYA YANG MELEKAT PADA SETIAP MANUSIA DI INDONESIA



Kebudayaan tak lepas dari manusia, kenapa demikian ? karena dalam hal ini kebudayaan sebagai objek dan manusia adalah sebagai subjek nya, sehingga ketergantungan budaya terhadap manusia sangatlah lekat. Kemudian apa sebenarnya arti dari ‘kebudayaan’?

Secara kasar kebudayaan bisa diartikan sebagai semua hal yang dilakukan oleh manusia secara terus menerus. Secara bahasa Kebudayaan adalah Budaya yang berarti budi atau akal, jika dalam bahasa latin namanya colere yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum adalah dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi(pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya”. Kebudayaan dengan demikian mencakup segala aspek kehidupan manusia baik berupa material maupun non material.

Semakin hari bumi tempat manusia berdiri akan semakin tua, karena itu diperlukan kesadaran dari diri kita untuk dapat menjaga bumi ini dengan baik dan benar. Jika kita menjaga warisan budaya di bumi ini. Hal-hal buruk akan menimpa diri kita dan membuat banyak kerugian. contohnya Tari reog ponorogo yang sekarang di negara malaysia di akui bahwa tari tersebut berasal dari negara itu, walaupun sebenarnya tari reog ponorogo awalnya berasal dari pulau bali, maka dari itu kita harus melestarikan budaya di indonesia dan menjaganya agar tidak di akui oleh negara lain,Hal terbaik yang bisa kita lakukan saat ini adalah mencega hal hal buruk itu terjadi. Karenanya diperlukan kerjasama dari semua pihak. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak negatif dari pengakuan warisan budaya indonesia adalah dengan tidak membawa budaya indonesia negara lain.
           
Karena warisan budaya di indonesia ini harus kita jaga sampai generasi penerus,  warisan budaya di indonesia ini peninggalaan dari ibu pertiwi, Di indonesia banyak ragam budaya dari Sabang sampai merauke, macam" budaya di indonesia antara lain, Tari tradisional, makanan, alat musik,baju adat dari berbagai daerah,
untuk itu mari kita lestarikan budaya di indonesia agar tidak ada penyimpangan penyimpangan dari negara lain.
MEMAHAMI KEBUDAYAAN
Kebudayaan atau culture adalah keseluruhan pemikiran dan benda yang dibuat atau diciptakan oleh manusia dalam perkembangan sejarahnya. Ruth Benedict melihat kebudayaan sebagai pola pikir dan berbuat yang terlihat dalam kehidupan sekelompok manusia dan yang membedakannya dengan kelompok lain. Para ahli umumnya sepakat bahwa kebudayaan adalah perilaku dan penyesuaian diri manusia berdasarkan hal-hal yang dipelajari/learning behavior (Sajidiman, dalam “Pembebasan Budaya-Budaya Kita” ;1999).
Kebudayaan sifatnya bermacam-macam, akan tetapi oleh karena semuanya adalah buah adab (keluhuran budi), maka semua kebudayaan selalu bersifat tertib, indah berfaedah, luhur, memberi rasa damai, senang, bahagia, dan sebagainya. Sifat kebudayaan menjadi tanda dan ukuran tentang rendah-tingginya keadaban dari masing-masing bangsa (Dewantara; 1994).
Kebudayaan dapat dibagi menjadi 3 macam dilihat dari keadaan jenis-jenisnya:
  • Hidup-kebatinan manusia, yaitu yang menimbulkan tertib damainya hidup masyarakat dengan adapt-istiadatnya yang halus dan indah; tertib damainya pemerintahan negeri; tertib damainya agama atau ilmu kebatinan dan kesusilaan.
  • Angan-angan manusia, yaitu yang dapat menimbulkan keluhuran bahasa, kesusasteraan dan kesusilaan.
  • Kepandaian manusia, yaitu yang menimbulkan macam-macam kepandaian tentang perusahaan tanah, perniagaan, kerajinan, pelayaran, hubungan lalu-lintas, kesenian yang berjenis-jenis; semuanya bersifat indah (Dewantara; 1994).
Untuk lebih mendalami mengenai kebudayaan, boleh kita masukkan unsur dari kebudayaan itu sendiri, berikut adalah unsure dari kebudayaan :
  • Sistem Religi à sebagai kepercayaan dari masing masing manusia
  • Sistem Organisasi Kemasyarakatan à Sebagai wujud kerjasama antar manusia karena setiap menausia saling ketergantungan
  • Sistem Pengetahuan à Kebudayaan akan berlangsung lama karena manusia mempunyai pengetahuan untuk dibukukan untuk generasi selanjutnya.
  • Sistem mata pencaharian hidup dan system –sistem ekonomi
  • Sistem Teknologi dan Peralatan à sebagai pemenuhan terhadap alat alat yang akan dibutuhkan didalam kebudayaan
  • Bahasa à Sebagai alat komunikasi bagi masing – masing mahluk hidup
  • Kesenian à Sebagai wujud pemenuhan terhadap kebutuhan pokok (makan, bernafas), karena manusia juga membutuhkan sesuatu yang enak dipandang, suara merdu untuk di dengar, dll.
Kemudian apakah wujud dari kebudayaan tersebut ? menurut dimensinya, kebudayaan mempunyai 3 wujud yaitu :
  • Kompleks Gagasan
Gagasan tersebut biasanya berupa tulisan, dimana wujud riilnya adalah pada karangan dan buku – buku hasil karya para penulis warga masyarakat yang bersangkutan.
  • Kompleks Aktifitas
Wujud secara langsung adalah Sistem Sosial yang terwujud setiap hari, system social ini terdiri dari aktivitas – aktivitas manusia dalam berinteraksi, berhubungan satu sama laen, bergaul, dll.
  • Wujud sebagai Benda
Hasil interaksi, saling berhubungan antar manusia dan laen – laen menghasilkan sesuatu berupa benda untuk memenuhi keperluan hidup masing masing manusia.
Ketiga wujud dari kebudayaan tadi, dalam kenyataan kehidupan masyarakat tidak lepas antara satu dengan yang lain. Kebudayaan ideal dan adat istiadat mengatur dan memberi arah kepada tidakan – tindakan dan karya manusia baik yang berupa ide ide maupun tindakan dan karya manusia. Sebaliknya, kebudayaan fisik membentuk suatu lingkungan hidup tertentu yang makin lama semakin menjauhkan manusia dari lingkungan alamiah sehingga mempengaruhi pula pola – pola perbuatannya, bahkan juga cara.

No comments: