Seiring
berkembangnya zaman serta makin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi melahirkan berbagai dampak baik dampak positif maupun dampak yang
negatif. Dampak positif tentu saja merupakan hal yang diharapkan dapat
bermanfaat bagi kemaslahatan kehidupan manusia di dunia termasuk di negara
Indonesia sebagai negara berkembang, yang mana hasil dari kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi ini diramu dalam berbagai bentuk dan konsekuensinya
sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dampak negatif yang timbul dari
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus juga dipikirkan solusinya karena
hal tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada kehidupan manusia, baik
kehidupan manusia secara fisik maupun kehidupan mentalnya.
Secara
terminologi, publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan Ton kertapati menjelaskan
dalam bukunya Dasar–Dasar Publisistik
Dalam Perkembangannya Di Indonesia Menjadi Ilmu Komunikasi bahwa istilah
publisistik berasal dari kata kerja bahasa latin publicare yang berarti mengumumkan.
Dari penjelasan tersebut, penulis dapat
menarik kesimpulan bahwa istilah publikasi dapat diartikan pengumuman tentang suatu hal yang
disiarkan lewat media elektronik dan atau
diterbitkan di media cetak. Sedangkan dalam penelitian ini, maksud dari publikasi adalah pengumuman
pada masyarakat luas melalui media yang
dibatasi oleh media televisi.
Agar
tidak terjadi kebingungan atau pertanyaan-pertanyaan mengenai perbedaan publikasi dan
publisistik, maka sudah seharusnya penulis
menjelaskan mengenai hal ini sebelum penulis membahasnya lebih jauh lagi. Yang dimaksud
publisistik di sini adalah ilmu tentang publikasi dan tentunya publikasi berarti
aplikasi dari keilmuan tersebut.
Internet
yang kita kenal luas sebagai media komunikasi online, ternyata menyimpan
berbagai kemungkinan seperti miss comunication (salah persepsi) dalam
menggunakannya yang dapat membuat kesalah pahaman. Netiquette atau yang umumnya
disebut Netiket berarti netter etiket, segelintir aturan dan etika dalam
berkomunikasi sesama pengguna Internet bisa dalam beremail, mailing list,
chatting dan sebagainya
Netiquette merupakan Etika dalam menggunakan Internet.
Internet sebagai sebuah kumpulankomunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang
sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang
terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet. Sebenarnya
Nettiquette in adalah hal yang umum dan biasa, sama hal nya dengan
aturan-aturan biasa ketika kita memasuki komunitas umum dimana informasi sangat
banyak dan terbuka.
Adapun
Etika dalam menulis Online (Netiquette) ini, yaitu:
1) Amankan
dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti anda, dapat dimulai
dari mengamankan komputer anda, dengan memasang anti virus atau
personal firewall
2) Jangan terlalu mudah percaya dengan
Internet, sehingga anda dengan mudah mengunggah data pribadi anda. dan anda
harus betul-betul yakin bahwa alamat URL yang anda tuju telah dijamin
keamanannya.
3) dan yang paling
utama adalah, hargai pengguna lain di internet, caranya sederhana yaitu,:
a. jangan
biasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat.
b. jangan berusaha untuk mengambil
keuntungan secara ilegal dari Internet, misalkan melakukan kejahatan pencurian
no kartu kredit
c. jangan berusaha mengganggu privasi orang
lain, dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas.
d. jangan menggunakan huruf kapital terlalu
banyak, karena menyerupai kegiatan teriak-teriak pada komunitas sesungguhnya.
e. jangan flamming (memanas-manasi),
trolling (keluar dari topik pembicaraan) ataupun junking (memasang post yang
tidak berguna) saat berforum.
Terdapat
3 hal penting yang harus diperhatikan tentang etika dan kode etik dalam
penulisan pada sebuah media adalah sebagai berikut :
1. Gunakan bahasa yang
sopan, baik dan benar
Gunakanlah bahasa yang sopan pada saat menulis sebuah
artikel atau berita di sebuah media online. Karena internet tersambung dengan
akses yang mencakup seluruh dunia. Dimana artikel atau berita yang kita muat
pada internet dapat dibaca oleh siapapun dari berbagai kalangan masyarakat di
seluruh dunia. Apabila kita tidak menggunakan bahasa yang sopan maka cara
pandang seseorang terhadap kita akan berdampak buruk pada pribadi serta
lingkungan kita sendiri. Janganlah menyingkat sebuah kata dalam pengetikan
suatu artikel. Seperti kata “yang” disingkat menjadi “yg”, “kepada” menjadi “kpd
dan lain sebagainya. Hal itu hanya membuat pusing seseorang yang membaca
artikel kita.
2. Gunakan huruf kapital (capslock) seperlunya
Gunakanlah huruf kapital pada penulisan seperlunya.
Karena jika kita menuliskan dengan menggunakan huruf kapital secara dominan,
kata yang tertulis dapat berarti lain bagi seseorang yang membacanya. Sebaiknya
tulislah berita atau artikel dengan bahasa yang baik dan benar serta
komunikatif. Karena pembaca sangat tertarik terhadap suatu artikel atau berita
yang ditulis secara komunikatif. Bahasa yang baik dan benar pun memudahkan
pembaca mengerti maksud dan inti dari sebuah berita yang disampaikan oleh kita
sebagai penulis.
3. Menggunakan EYD yang sesuai
Selain menggunakan bahasa yang
sopan, penulisan dalam media pun harus menggunakan EYD yang sesuai. Dikarenakan
penulisan yang menggunakan EYD secara yang sesuai pun dapat memudahkan pembaca
untuk mengerti inti dari sebuah tulisan yang kita tulis. Dan juga dapat
memberikan kesan yang positif terhadap pribadi si penulis. Tak jarang sebuah
tulisan di media online digunakan untuk referensi tulisan bagi seseorang. Jadi
jika sebuah artikel yang di tulis tidak memperhatikan EYD dengan baik sebagus
apapun isi dari artikel tersebut orang lain tidak akan menjadikannya sebagai referensi.
Sumber
Adiputro, D. (2009). Citizen
Journalism Wujud Dari Demokrasi Total. Jakarta. Perspektif.
http://id.shvoong.com/social-sciences/counseling/2205694-pengertian-publikasi/
diakses pada tanggal 9 Oktober 2015
Waryanto, H., N. (2006). Etika berkomunikasi di dunia maya dengan
Netiquette. Universitas Negeri
Yogyakarta.
WS., Titik. 2003. Kode Etik/ Tanggung Jawab
Penulis. Yogyakarta: Pink Books, PUSBUK, dan Taman Melati.
No comments:
Post a Comment