1. Definisi Arsitektur Komputer
Menurut Permana (2012) Arsitektur Komputer adalah Atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer.
2. Komponen-komponen Arsitektur Komputer
1. Input
Input (Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Input (Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
2. Pemroses
Sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk kedalam komputer.
Sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk kedalam komputer.
3. Penyimpanan
Sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
Sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
4. Output
Output (Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Macam-Macam alat penunjang output :
Output (Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara. Macam-Macam alat penunjang output :
keyboard
berfungsi memasukkan data baik berupa huruf, angka, atau symbol. Mouse
berfungsi sebagai cursor, petunjuk, menggambar dan menjalankan perintah pada
setiap program.
Alat
mouse ini dinamakan mouse karena berbentuk tikus dan mempunyai kecepatan seperti
tikus.
TouchPad
berfungsi sebagai mouse jari pada laptop atau notebook.
Joystick
berfungsi untuk memasukkan data berupa perintah khususnya pada saat kita
bermain game.
Scanner
memiliki fungsi yang hampir sama dengan fotokopi, hanya saja jika hasil
fotokopi keluar dalam bentuk kertas tetapi jika scanner keluar dilayar komputer
atau laptop.
Prosesor
berfungsi seperti otak manusia, hanya saja prosesor adalah otak komputer.
VGA
card berfungsi untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor.
RAM
(Random Access Memory) berfungsi untuk menyimpan data yang hanya bersifat
sementara saja.
Hardisk
berfungsi untuk menyimpan data selamanya atau menetap. Bila komputer telah
dimatikan datanya tidak akan hilang seperti RAM.
Monitor
berfungsi untuk menampilkan data atau informasi baik berupa gambar, huruf, atau
yang lain-lain.
Printer
berfungsi untuk mengeluarkan data atau informasi berupa kertas yang bergambar,
huruf, atau yang lain.
Speaker
berfungsi untuk mengeluarkan data atau informasi berupa suara.
Headphone
memiliki fungsi yang hampir sama dengan speaker hanya saja memilik kapasitas
suara yang lebih kecil.
- Proyektor memiliki fungsi yang hampir
sama dengan monitor tetapi proyektor menampilkan data dengan cara memancarkan
cahaya ke layar proyektor.
3. Kelebihan dan Kekurangan Arsitektur Komputer
Kelebihan :
1. Memiliki
processor yang berjumlah lebih dari satu
2. Bisa
digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3. Dapat
membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4. Menggunakan
teknologi time sharring
5. Kecepatan
kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan :
1. Karena
ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2. Harganya
sangat mahal
3. Interface
dengan pengguna masih menggunakan teks
4. Kerjanya
sangat lama
5. Membutuhkan
daya listrik yang sangat besar
B. Struktur Kognisi Manusia
1. Definisi Struktur Kognisi Manusia
Menurut
Ahmad (2004) struktur adalah gabungan beberapa
anggota yang disambungkan antara satu sama lain untuk menanggung beban yang
akan digunakan ke atasnya, selanjutnya memindahkan beban tersebut ke tanah. Kognisi
adalah suatu konsep yang kompleks yang melibatkan sekurang-kurangnya aspek
memori, perhatian, fungsi eksekutif, persepsi, bahasa dan fungsi psikomotor.
Jadi dapat disimpulkan Struktur kognisi manusia adalah konsep pikiran
manusia yang akan dijalankan untuk mencapai suatu tujuan sebuah pekerjaan atau
proses pemikiran manusia yang sudah disiapkan sedemikian rupa dengan
menggunakan persepsi dan pemikiran dasarnya.
2. Komponen-Komponen Struktur Kognisi Manusia
Menurut Bloom
terdapat 6 tingkatan kemampuan kognisi manusia, yaitu :
1. Tingkat Pengetahuan (Knowledge Level) merupakan kemampuan
untuk mengenali dan mengingat peristilahan, definisi, fakta-fakta, gagasan,
pola, urutan, metodologi, prinsip dasar, dsb. Sebagai contoh, ketika diminta
menjelaskan manajemen kualitas (quality management), orang yg berada di level
ini bisa menguraikan dengan baik definisi dari kualitas, karakteristik produk
yg berkualitas, standar kualitas minimum untuk produk, dsb.
2. Tingkat Pemahaman (Comprehension Level) Dikenali dari
kemampuan untuk membaca dan memahami gambaran, laporan, tabel, diagram, arahan,
peraturan, dsb. Sebagai contoh, orang di level ini bisa memahami apa yg
diuraikan dalam fish bone diagram, pareto chart, dsb.
3.
Tingkat Aplikasi (Application Level) Di tingkat ini,
seseorang memiliki kemampuan untuk menerapkan gagasan, prosedur, metode, rumus,
teori, dsb di dalam kondisi kerja. Sebagai contoh, ketika diberi informasi
tentang penyebab meningkatnya reject di produksi, seseorang yg berada di
tingkat aplikasi akan mampu merangkum dan menggambarkan penyebab turunnya
kualitas dalam bentuk fish bone diagram atau pareto chart.
4.
Tingkat Analisis (Analythical Level) Di tingkat analisis,
seseorang akan mampu menganalisa informasi yang masuk dan membagi-bagi atau
menstrukturkan informasi ke dalam bagian yang lebih kecil untuk mengenali pola
atau hubungannya, dan mampu mengenali serta membedakan faktor penyebab dan
akibat dari sebuah skenario yg rumit. Sebagai contoh, di level ini seseorang
akan mampu memilah-milah penyebab meningkatnya reject, membanding-bandingkan
tingkat keparahan dari setiap penyebab, dan menggolongkan setiap penyebab ke
dalam tingkat keparahan yg ditimbulkan.
5.
Tingkat Sintesa (Synthesis Level) Satu tingkat di atas
analisa, seseorang di tingkat sintesa akan mampu menjelaskan struktur atau pola
dari sebuah skenario yang sebelumnya tidak terlihat, dan mampu mengenali data
atau informasi yang harus didapat untuk menghasilkan solusi yg dibutuhkan.
Sebagai contoh, di tingkat ini seorang manajer kualitas mampu memberikan solusi
untuk menurunkan tingkat reject di produksi berdasarkan pengamatannya terhadap
semua penyebab turunnya kualitas produk.
6. Tingkat Evaluasi (Evaluation Level)
Dikenali dari kemampuan untuk memberikan
penilaian terhadap solusi, gagasan, metodologi, dsb dengan menggunakan kriteria
yang cocok atau standar yg ada untuk memastikan nilai efektivitas atau
manfaatnya. Sebagai contoh, di tingkat ini seorang manajer kualitas harus mampu
menilai alternatif solusi yg sesuai untuk dijalankan berdasarkan efektivitas,
urgensi, nilai manfaat, nilai ekonomis, dsb
3. Kelebihan
dan kekurangan Struktur Kognisi Manusia
Kelebihan :
1. Struktur
kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2. Banyak
memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3. Mengoptimalisasikan
kerja otak secara maksimal
Kekurangan :
1. Membutuhkan
waktu yang cukup lama.
2. Terkadang
sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu
masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka
Hubungan
antara Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia
Arsitektur komputer dan
struktur kognisi manusia memiliki hubungan dalam hal memproses informasi. Jika
dikaitkan dengan arsitektur komputer yang memiliki pengertian sebagai konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer, maka
kognisi manusia yang turut berperan penting dalam pembuatannya. Karena manusia
memiliki otak yang melakukan proses memperoleh pengetahuan dan memanipulasi
pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai,
menalar, membayangkan, berbahasa yang disebut sebagai kognisi. Hal ini juga behubungan
dengan kognitif manusia dalam mengingat informasi.
Sumber:
- Ahmad,
Y. 2004. Teori Struktur. Malaysia : UTM.
- Permana, N., A. (2012).
http://asep.ilearning.me/pengertian-perbedaan-organisasi-komputer-dengan-arsitektur-komputer-2/
diakses pada tanggal 9 Oktober 2015
-http://www.referensimakalah.com/2012/03/definisi-kognitif-dan perkembangan_7357.html
diakses pada tanggal 9 oktober 2015
- Solso,
R., L. (1991). Cognitive
Psychology. 3rd edition. Massachusetts : Allyn & Bacon
- Solso,
M. (2008). Psikologi kognitif. Jakarta : Erlangga
- https://prezi.com/mtexjtmoaufh/komponen-komponen-arsitektur-komputer/
diakses pada tanggal 11 oktober 2015
- Utari, R. Taksonomi
Bloom: apa dan bagaimana menggunakannya? http://www.bppk.depkeu.go.id/webpkn/attachments/766_1-Taksonomi%20Bloom%20-%20Retno-ok-mima.pdf
diakses pada tanggal 11 Oktober 2015