6. #PTI Netiquette ( Etika Penggunaan Internet )
Netiquette merupakan Etika dalam menggunakan Internet. Internet sebagai sebuah kumpulan komunitas, diperlukan aturan yang akan menjadi acuan orang-orang sebagai pengguna Internet, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas Internet.
Sebenarnya Nettiquette in adalah hal yang umum dan biasa, sama hal nya dengan aturan-aturan biasa ketika kita memasuki komunitas umum dimana informasi sangat banyak dan terbuka.
Beberapa aturan yang ada pada Nettiquete ini adalah:
- Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti anda, dapat dimulai dari mengamankan komputer anda, dengan memasang anti virus atau personal firewall
- Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga anda dengan mudah mengunggah data pribadi anda. dan anda harus betul-betul yakin bahwa alamat URL yang anda tuju telah dijamin keamanannya.
a. jangan biasakan menggunakan
informasi secara sembarangan, misalnya plagiat.
b. jangan berusaha untuk
mengambil keuntungan secara ilegal dari Internet, misalkan melakukan kejahatan
pencurian no kartu kredit
c. jangan berusaha mengganggu
privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas.
d. jangan menggunakan huruf
kapital terlalu banyak, karena menyerupai kegiatan teriak-teriak pada komunitas
sesungguhnya.
e. jangan flamming
(memanas-manasi), trolling (keluar dari topik pembicaraan) ataupun junking
(memasang post yang tidak berguna) saat berforum.
#PTI Flamming
#PTI Flamming
Flaming
adalah tindakan
posting atau mengirim pesan yang tidak sopan melalui Internet. Pesan-pesan,
yang disebut “flaming,” dapat diposting dalam forum diskusi online atau
newsgroup, atau dikirim via e-mail atau instant messaging program. Daerah yang
paling umum di mana flaming terjadi adalah forum diskusi online, yang juga
disebut buletin board.
Flaming
sering mengarah pada perdagangan penghinaan antara anggota dalam forum
tertentu. Ini adalah hasil disayangkan, seperti yang sering melempar diskusi
tentang topik yang sah baik keluar jalur. Misalnya, topik forum diskusi dapat
“Memilih Mac atau PC.” Beberapa pengguna Mac dapat memposting pesan sombong
tentang manfaat dari Mac, yang pada gilirannya mendorong respon dari pengguna
PC menjelaskan mengapa Mac menghisap dan mengapa Windows adalah jelas platform
yang lebih baik. Pengguna Mac kemudian dapat mengirim balasan mengatakan bahwa
pengguna Mac, pada kenyataannya, suatu spesies yang lebih cerdas yang tidak
naif sebagai pengguna PC. Ini mengobarkan serangan lebih pribadi dari pengguna
PC, yang menghasut perang.
#PTI Trolling
Trolling sering dideskripsikan sebagai versi online dari eksperimen pelanggaran, dimana batas-batas sosial dan aturan etiket diabaikan. Mereka yang mengaku sebagai troll sering memposisikan diri sebagai Devil's Advocate, gadflies atau culture jammers, untuk menantang pendapat umum atau asumsi umum dari forum yang mereka ikuti, dengan tujuan untuk mengalihkan atau mengenalkan cara berpikir yang baru.
Troll sering digambarkan sebagai orang yang berada di lingkungan yang salah. Namun hal ini sering diakibatkan karena kesalahan atribusi mendasar, karena seringkali tidak mungkin untuk mengetahui identitas sebenarnya dari individual yang mengikuti debat online. Mengingat umumnya troll yang serius sebenarnya 'mengetahui' batas-batas sosial, maka sulit untuk memposisikan mereka sebagai orang yang berada di lingkungan yang salah, karena sebenarnya mereka sangat fasih terhadap tujuan-tujuannya.
#PTI Junking
Junk adalah sebuah berita yang tidak
memiliki hubungan sama sekali dengan eRepublik atau berita yang mengcopy
paste sama persis dari berita yang dimuat sebelumnya oleh orang lain.
Junk juga dapat di definisikan sebagai sebuah artikel yang berisi sedikit
informasi bahkan tidak ada informasi apapun yang berguna. Kebanyakan para
citizen eRepublik bersikap ANTI-JUNK karena junk sendiri menghalangi
para citizen untuk membaca berita-berita penting (bisa tentang lomba/bagi-bagi
hadiah/panduan newbie/hal-hal yang berguna bagi citizen tersebut).
Sumber :
http://www.erepublik.com/sv/article/junk-report-abuse-diskusikan-disini-551582/1/20
No comments:
Post a Comment